Memilih Butik Batik

Memiliki batik bagi sebagian kalangan adalah sebuah prestise tersendiri. Apalagi batik yang dibeli memiliki bahan dan motif nomor wahid. Setidaknya, itulah yang ingin dilirik oleh butik Allure yang baru saja membuka gerainya di pusat belanja mewah Senayan City, Rabu lalu. "Tempat ini kami pilih sebagai penghargaan khusus bagi para pelanggan," kata Fadia Yusuf, pemilik butik ini.

Selain itu, kata Fadia, dia ingin batik sejajar dengan merek-merek terkenal asal luar negeri yang sudah terlebih dulu ada di tempat itu. "Ini cita rasa Indonesia," katanya. Butik ini terletak di lantai 2 dengan luas sekitar 60 meter persegi. Meski batik bernuansa tradisional, tempat ini malah mengkontraskannya dengan desain yang minimalis modern. Dengan warna hitam, putih, dan cokelat butik ini tetap menghadirkan nuansa tempo doeloe dengan sebuah lemari berkayu jati dengan pinggiran kayu beraksen motif-motif batik lokal.

Pada ruang ganti, terdapat paduan bergaya retro kontemporer. Bagian atapnya diberi lampu bercahaya temaram. Pintu ruangan ini pun sangat unik, yaitu kombinasi kayu dan kain katun batik berwarna hijau cokelat menawan. "Kami ingin memberikan kesan klasik modern," kata Fadia. Tempat ini menyediakan kenyamanan dengan sebuah sofa di tengah ruangan yang bisa digunakan untuk sekadar beristirahat setelah lelah berbelanja.

Koleksi yang dijual juga menarik. Misalnya, koleksi balutan kain yang menghadirkan rancangan batik dan kebaya dalam setelan ringkas dan cantik. Koleksi chic dan modern merupakan rangkaian gaun yang dirancang dinamis dan memberikan kesan muda. Koleksi ornamen merupakan rancangan busana trendi yang kaya detail ornamen, seperti gaya kerut-kerut atau smock, yang menarik.

Tapi jika Anda ingin memilih belanja batik di tempat yang lebih intim, cobalah datang ke Bin House. Butik yang dikelola oleh Obin ini terletak di Jalan Purworedjo (ex Teluk Betung), Menteng, Jakarta Pusat. Suasana rumahan amat terasa di tempat ini. Ketika membuka pintu, alunan siter dan suara merdu yang mendayu-dayu menemani para pengunjung.

Tak cuma itu, pengunjung dimanjakan oleh berbagai minuman dan penganan khas daerah penghasil batik secara gratis. Belum lagi koleksi batik yang ditawarkan tempat ini yang sangat beragam. Maklum, Obin banyak mengkreasikan motif-motif batik terbaru yang tak lepas dari pakem batik yang sudah ada. Batik-batik bermotif parang dengan bahan sutra tersedia di tempat ini.

Selain kain-kain batik, butik ini juga menyediakan pakaian jadi dengan motif tradisional lainnya. Orang bisa betah berlama-lama di tempat ini, selain karena koleksi batiknya yang banyak, pemilik butik selalu hangat menyambut para pelanggannya. Untuk memiliki batik yang ada di kedua butik tersebut, Anda tentu perlu menyiapkan bujet yang tak sedikit. Tapi demi kebanggaan akan batik, uang tentu bukan masalah.

Tidak ada komentar: