Batik Mengalir Bagai Air

Batik dengan warna berani, motif dinamis dan modern.

Sebermula adalah tiupan canting, tarian jari-jarian lentik
Melengkung dan meliuk, menjelma garis dan titik
Mengikuti bisik-bisik yang mahaputra
Yang tidak akan pernah terukur jangkau maknanya

Batik adalah garis yang lurus, berliku dan miring
Batik adalah titik yang bertebaran dari ujung canting
Batik adalah makna yang tersembunyi di balik sapuan warna
Batik adalah gambar yang menyimpan lambang tak terhingga

Penggalan puisi berjudul Kwatrin Batik ciptaan Sapardi Djoko Damono membuka acara peragaan busana Allure batik pekan lalu di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta. Di acara itu pula, Allure sekaligus menampilkan ikon baru mereka, Annisa Larasati Pohan, presenter yang juga menantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kali ini temanya "The Alluring of Modern Batik". Pergelaran ini terdiri atas lima koleksi, yaitu lilitan batik, cute & girlie, retro modern, hitam-putih elegan, dan gaun batik tulis. Anita, sang perancang, menjelaskan inspirasi koleksi terbaru ini bermula dari perbincangan bersama putranya yang masih remaja.

Suatu hari putranya mengkritik mengapa batik yang dibuatnya selalu identik dengan pakaian yang hanya dipakai orang tua, terkesan kuno, berat, dan kolot. Menanggapi kritik putranya, lalu Anita memutar otak untuk memodifikasi batik.

"Kritik itu jadi tantangan supaya saya bisa menyajikan batik modern, penuh gaya, tanpa menghilangkan sisi sejarah atau pakemnya," kata wanita berjilbab itu.

Hasilnya, sejak dua tahun lalu, bersamaan dengan berdirinya butik Allure, rancangan batik Anita ikut menyemarakkan pasar batik di Tanah Air. Anita mengusung warna baru yang berbeda, mulai tata warna yang berani, komposisi motif yang dinamis, hingga bentuk rancangan bergaya muda, modis, dan modern.

Kesan segar, muda, dan ringan terpancar dari permainan elemen detail yang genit, potongan busana beragam, dengan motif paduan klasik modern yang menawarkan warna cerah yang menyenangkan mata. Sejalan dengan visi Allure, yang ingin menjadikan pemakainya bisa tampil modern dan mengikuti zaman.

Peragaan ini menghadirkan siluet busana kaya variasi, potongan A yang ringan, gaya longgar, leluasa, dan pola tube trendi. Beberapa busana tampak seksi dengan potongan meramping di tubuh, termasuk panjang gaun yang disajikan dengan banyak pilihan mini, midi, dan maksi.

Koleksi lilitan kain disajikan melalui bahan sutra dengan alat tangan bukan mesin, yang kekuatan rancangannya banyak memainkan kain atau stola yang dililit menjadi rok. Sementara itu, cute & girlie menampilkan suasana segar, muda, dan remaja dalam garapan batik katun. Pilihan warnanya cerah-ceria, seperti merah, biru, oranye, biru langit, hijau pupus, dan fuschia.

Hitam-putih elegan terwakili oleh rancangan gaun bervariasi mini, midi, sampai maksi, dengan penempatan lipit saling-silang, bordir, serta aplikasi payet metal sehingga memberikan kesan seksi dan elegan. Sementara itu, gaun batik tulis tersaji dalam gaya bermotif gradasi penuh hiasan payet metal berkombinasi sifon sutra sehingga memberikan kesan mewah dan anggun.

"Semoga batik kami mengalir seperti air. Tanpa batas, bisa dipakai siapa saja," katanya. HADRIANI P

Tidak ada komentar: